Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Love and faith

Barusan aja gw nonton film love and faith yang diperankan oleh Rio Dewanto (salah satu aktor yang gw sukaa [banget]) yang berperan sebagai "kwee tjie Hoei ". film ini menceritakan kisah nyata seorang  kwee tjie Hoei, pengusaha Bank NISP. cerita ini diambil dengan latar belakang Kota Bandung pada tahun 1959-1960-an. Kwee tjie Hoei adalah seorang laki-laki pekerja keras dan sayang sama keluarga juga bertanggung jawab. Kwee tjie hoei (dipanggil : "hoei") berasal dari keluarga yang sederhana (untuk gak bilang miskin). Karena keterbatasan dana, keluarga hoei hanya mampu menyekolahkan 1 orang anaknya, yaitu "kwee tjie ong" adiknya yang kemudian berhasil menjadi dokter yang sukses. selama masa remajanya hingga dewasa , Hoei bekerja sebagai guru honorer, tukang reparasi barang elektronik, dan pekerja pabrik. Hoei jatuh cinta dengan muridnya di sekolah yang bernama "lim kwei ing" (dipanggil : "ing"). Ing berasal dari keluarga yang kaya ...

media sosial tempat orang-orang pamer

Sekarang, orang-orang udah banyak kehilangan moment yang sebenarnya karena mereka sibuk mengabadikan moment tersebut dalam sebuah "foto" dan "video". Sejak awal tahun 2016 lalu, gw mencoba untuk uninstall instagram (ig) gw. Yah.. walaupun masih sesekali gw install ulang sih karena gatel pengen buka ig hehe :D.  kenapa gw uninstall?? karena gw merasa gw udah dijajah sama sosial media, terutama instagram. sehari gak buka ig, rasanya kayak ada yang kurang. Sekalinya buka ig, gak cukup cuma semenit dua menit, bahkan berjam-jam tanpa terasa. apa efeknya? gw gak belajar, yang tadinya mau beresin kamar jadi gak jadi. tadinya mau mandi, tapi nanti dulu ah . tadinya mau nyuci, gak jadi. tadinya mau kirim email, ditunda. tadinya mau ngerjain tugas, lupa. tadinya mo makan, gak jadi. akhirnya bangun kesiangan, kerjaan terbengkalai, sholat ditunda-tunda, dan banyak hal yang seharusnya dikerjakan jadi gak dikerjakan.  setelah dipikir2.. apa sih untungnya buka ig?  ...

My best friend in forever

Gambar
Talking about someone who has changed my life, she was Ervina Wulandari, my best friend. We became good friends since we were still in junior high school. She is a very powerful figure and hard working. She was the eldest of four siblings. She comes from a disadvantage family. Her father did not have a regular job while her mother is just a temporary primary school teacher in my village. Nonetheless, Ulan (her calling name) has high ideals, the same as me. We both always dream to have an educational course institution in our village. We are mutual friends who motivate each other. Ulan got confused when we graduated from high school, whether to continue her studies to pursue higher education or not as her family's financial condition is not good. In the end, Ulan decided to continue her study with the consent of her parents. During the current year, we exchanged stories about the activities of our respective lectures. We have many new experiences, new friends, and new dreams th...

Teknologi dan Komersialisasi

Teknologi dan Komersialisasi Teknologi jarang diumumkan atau dikomersialkan ke publik karena sulit untuk mengukur biaya pembuatan suatu teknologi tersebut. Hal itu yang membuat teknologi lebih banyak menggunakan lisensi daripada komersialisasi. Contoh dari teknologi yang saat ini ada di pasaran adalah teknologi aplikasi gojek. Ketika teknologi tersebut diketahui orang, orang akan mudah untuk meniru dan mengembangkannya. Contoh lain adalah teknologi Handphone . Handphone dulu mahal harganya, sekarang sudah jadi domain publik dan banyak yang mengembangkan handphone menjadi smartphone . Ada beberapa strategi untuk mengkomersialkan teknologi, diantaranya strategi mitra kerja dari awal. Strategi mitra kerja dari awal adalah ditawarkannya saham dari awal ke publik dengan beberapa ketentuan. Strategy selection process. Proses pemilihan strategi dapat dilakukan dengan menciptakan suatu produk dan menguji coba produk tersebut (iterasi). Contohnya pembuatan alat pemanen tandan bu...

MARKETING MOVES

MARKETING MOVES        Pemasaran saat ini sangat situasional, yaitu tergantung kondisi ekonomi, trend masyarakat, gaya hidup, dll. Pemasaran harus memuaskan harapan konsumen. Tiap dekade, strategi pemasaran selalu berubah melihat kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah perkembangan strategi pemasaran dari tahun 1950an sampai tahun 200an : Tahun 1950 : postwar , yaitu pada saat pasca perang. Saat itu, keberadaan produk susah ditemukan (membeli beras harus mengantri). Sehingga pada saat itu teknik pemasaran yang bagus adalah Marketing mix, yaitu ada produk, price, promosi, dan distribusi. Pada saat itu, orang hanya bicara cost saja. Asal produk ada dan biayanya murah, yasudah! Orang akan beli. Sehingga cara berbisnis pun lebih ke segmentasi dan brand image karena harga susah bersaing. Contoh : susu SGM. Tahun 1960 : soaring , yaitu pada saat sesudah perang. Saat itu, kondisi ekonomi masyarakat sedang susah. Sehingga orang pemasaran sa...